” Jeritan Hati ” Istri Salah Satu Warga Sari Rejo, Polonia Medan

Medan, Trans Nusantara.co.id –Adian Afrianto warga Sari Rejo Polonia Medan, yang ditahan Polrestabes Medan, sejak 28 September 2020 lalu,bersama 4 orang lainnya yang ikut ditahan, hingga saat ini masih dalam tahanan PolrestabesMedan.

Evi, istri Adian Afrianto khawatir, anaknya mengalami stres.

Hal ini ia ungkapkan saat berbicara dengan wartawan Trans Nusantara.co.id di kediamannya, di Sari Rejo Polonia Medan, Jum’at ( 30/10/2020 ).

Evi mengatakan, anaknya selalu mencari ayahnya yang sangat mencintainya.

Suami Evi, Dian Afrianto, bersama 4 orang lainnya, yang juga masih ada ikatan saudara, ditangkap Polrestabes Medan 28 September 2020 lalu,di Sari Rejo Polonia Medan.

Evi mengatakan, suaminya ( Dian Afrianto ), ditangkap hanya karena memisah/melerai orang yang sedang berkelahi.

Berikut petikan wawancara Trans Nusantara.co.id dengan Evi ( istri Dian ) :

Apa yang ingin Anda sampaikan,terkait penahanan suami anda ?

Saya khawatir jika perkara suami saya di limpahkan ke pengadilan dan diputus bersalah, walaupun faktanya menurut saya tidak bersalah.
Jika terjadi, anak saya yang masih balita, mungkin anak saya tidak akan tahu betapa besar cinta ayahnya kepadanya.
Ia mungkin tak tahu bahwa ayahnya yang memberi namanya, bahwa ayahnya selama ini bekerja keras untuk masa depannya.
Saya khawatir, ia akan berpikir bahwa ayahnya tak mencintainya.
Jujur saja, saya tak seperti suami saya secara mental, saya tak sekuat dirinya.
Yang saya pikirkan adalah, saya ingin anak saya ini diasuh oleh saya dan suami saya.

Bagaimana anda menerima khabar tentang penahanan suami anda oleh Polrestabes Medan ?

Proses hukum ini menjadi beban pikiran,saya tak bisa tidur, tak bisa makan dengan baik.
Dalam keadaan ini saya hanya berdoa.
Ketika anak kami rindu dengan ayahnya, saya putuskan untuk mengunjungi suami dipenjara.
Saya harus mendukungnya, kami harus kuat menghadapi semua ini.
Pada saat ketemu dengan suami di penjara,ia mengatakan, ia akan baik-baik saja dipenjara.
Ia bilang, akan mematuhi semua peraturan penjara dan meminta saya untuk tidak lagi mengkhawatirkannya.
Tapi saya tau, ia mengkhawatirkan saya dan anak kami.

Apa pesan pesan suami anda, saat anda mengunjungi suami anda dipenjara ?

Ia meminta saya untuk kuat, demi anak kami.
Sekarang saya tak tau apa yang harus saya sampaikan,saya kehilangan kata-kata.

Apa harapan anda kepada Polrestabes Medan,terkait penahanan suami anda ?

Saya berharap kepada bapak Kapolrestabes Medan agar segera membebaskan suami saya ( Dian Afrianto ) dan rekan- rekanya, karena menurut saya, suami saya dan rekan-rekannya tidak bersalah.
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan doa kami ini.

Trans Nusantara.co.id
( Simbolon. /. Jaka. )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.