Medan, TransNusantara.co.id – Kelancaran arus lalulintas di kawasan Pancur Batu sampai kawasan PDAM Tirtanadi Sembahe lumpuh total akibat longsor dan pohon tumbang pada belasan titik.
Kanit Laka Lantas Polsek Pancur Batu Iptu Sehat Sinulingga saat dihubungi wartawan i ini, mengatakan, hingga saat ini kondisi di jalanan masih macet pasca longsor Jumat (4/12/2020) dini hari.
“Masih belum stabil kondisi lalu lintas,” ucap Kanit Laka Lantas Pancur Batu.
Akibat longsor dini hari tadi seorang pengemudi truk Colt Diesel dinyatakan meninggal dunia tertimpa pohon dan tertimbun tanah longsor di perbatasan Desa Rambung dan Desa Bingkawan Kecamatan Pancur Batu Kabuoaten Deli Serdang.
“Peristiwa ini terjadi Kamis ketika truk pengangkut material bangunan jenis semen ini melintas menuju arah Berastagi datang dari Medan. Tepatnya di Kilo Meter 31,” terangnya.
Kata Iptu Sehat, masyarakat secara swadaya masih berusaha memotong pohon yang menimpa korban dalam kondisi listrik yang padam.
“Tadi malam juga listrik padam, ” ujarnya.
Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. “Sekarang sudah di Rumah skit Bhayangkara Medan,” terangnya.
Sementara itu, Humas Kantor SAR Kota Medan Hisar Turnip menyampaikan dalam kejadian longsor tersebut dipastikan ada 4 orang yang meninggal dunia.
Namun, Tim SAR Medan masih fokus megevakuasi banjir di beberapa derah lain di Medan seperti Flamboyan.
“Sebenarnya mereka pertama yang melapor ke kita, tapi karena dampak yang lebih besar kami ke tempat banjir. Yang pasti datanya sudah ada empat korban longsor dan banjir, tapi kita belum bisa share karena datanya belum lengkap, terang Hisar, sementara Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP. Sonny Siregar yang juga datang bersama timnya membenarkan situasi tersebut, dan berharap masyarakat yang akan berpergian kearah sembahe berbalik arah. ( H. Pakpahan Red).