Seorang Murid Sekolah Dasar Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Bejangkar

TRANS NUSANTARA.co.id, Ujung Padang, Kab.Simalungun — Seorang murid Sekolah Dasar ( SD ), Safira Sahara 8 tahun, warga Huta II Nagori Riah Naposo, Kecamatan Ujung Padang, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia tenggelam di sungai bejangkar, Jum’at ( 4/12/2020 ) sore.

Atas kejadian musibah ini, keluarga korban merasa keberatan dan menolak jenazah korban untuk dilakukan visum di Rumah Sakit.

Demikian disampaikan AKP Lukman Hakim Sembiring, kepada awak media.

Menurut Kapolres Kab. Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK, melalui Kasubbag Humas, AKP Lukman Hakim Sembiring, menjelaskan bahwa awalnya korban bersama 2 orang temannya, yakni Yuni ( 12 ) dan Anugrah ( 8 ) bersama sama berenang di sungai bejangkar, pada siang hari.

Tak lama mereka berenang, tiba tiba Safira Sahara ( 8 ) hanyut, kemudian temannya langsung pulang kerumah memberitahukan kepada warga, bahwa Safira hanyut di sungai bejangkar.

Tak berapa lama, kemudian Bhabinkamtibmas, Camat Ujung Padang, M.Fikri Damanik, M.Si, Kepala Desa, Rioh Naposo Sampun, Babinsa Koramil 07/PB, Serma Tamu, dan dibantu oleh sejumlah warga masyarakat setempat, melakukan pencarian korban dengan menyisir sungai bejangkar, dilokasi hanyutnya korban.

Setelah dilakukan pencarian selama 2 jam, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat berenang sekitar pukul 15.00 WIB.

Pada saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia, kemudian langsung dievakuasi ke rumah neneknya.

Atas informasi yang diterima Polsek Bosar Maligas, adanya mayat yang ditemukan di sungai bejangkar, kemudian Kanit Reskrim Polsek Bosar Maligas, Ipda Fritsel Sihotang bersama personil lainnya, turun melakukan olah TKP.

( H.Abdullah Nababan,SH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.