Gawat..! Dalih Bangun Taman SMAN 1 Labuhan Deli Diduga Kutip 15 Ribu/Siswa

569 views

Deli Serdang, TransNusantara.co.id–– Sekarang ini, jelas-jelas intruksi dari Presiden RI agar Aparat Sipil Negara (ASN) di dinas-dinas pemerintahan diarang keras melakukan praktek korupsi tanpa terkecuali dan khususnya di dunia pendidikan negara sudah mengglontorkan dana untuk mengurangi beban orang tua siswa dan tentunya juga sebagai penunjang pendidikan di Indonesia lewat program dana BOS dengan harapan, agar para penguna anggaran dalam hal ini kepala sekolah dapat mempergunakan dana tersebut sesuai dengan juklak dan juknis di sekolahnya masing-masing.

Namun sepertinya hal ini diabaikan oleh Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 atau yang lebih dikenal dengan ( labdel) jalan Serbaguna, Marelan  merupakan salah satu sekolah terfavorit di Deli Serdang dan menjadi kebanggan bagi para siswa yang dapat duduk dan bersekolah disana.(8/12/2020)

Namun tak disangka, pihak sekolah diduga telah melakukan pungli (pungutan liar) kepada siswa-siswi, dengan jumlah Rp15.000 per orang, dengan dalih pembuatan taman.

Salah seorang wali murid kelas sebelas yang enggan namanya dituliskan menjelaskan bahwa dirinya merasa keberatan dengan adanya pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

“Ya pak, kami merasa keberatan juga pak. Jika trus trus begini,tahun lalu udah pernah di kutip untuk pembuatan lokal sebesar Rp 20.000 katanya untuk buat lokal,ini sekarang ada lagi,tahun depan kalau anak saya kelas tiga entah apa lagi yang di kutip nya” nada ibu seperti kesal.

Sedangka informasi di lapangan di temukan bahawa duga pungutan sebesar Rp 20.000 yang akan di buat lokal, mendapatkan informasi sumbang dari gubernur,dan sudah pernah di ungkapkan oleh salah satu staf pengajar bahwa sumbangan tersebut memang dari gubernur lengkap dengan isi nya dan kami hanya menerima kunci saja.

“Iya benar om,memang ada kok bayar uang taman dan wajib”, Ujar salah seorang siswa

terpisah saat di konfirmasi wartawan media ini tanggal (3/12/2020) terkait ada nya dugaan pungli pak pri sebagai bendahara SMA Negeri 1 Labuhan Deli mengatakan” nggak ada pengutipan untuk taman” ungkap nya.

Diminta kepada inspektorat untuk menyidak sekolah tersebut agar tidak terjadi lagi dugaan pungli dengan berbagai macam alasan(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.