Medan,Transnusantara.co.id-Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya Jaringan Perempuan Untuk Kesejahteraan (Ja-PUK) Sumatera Utara sebagai sebuah organisasi yang konsen untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan di Sumatera Utara termasuk Kota Medan.
Apresiasi tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan saat menerima audiensi Jaringan Perempuan Untuk Kesejahteraan (Ja-PUK) Sumatera Utara di Ruang Khusus Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Rabu (10/2).
Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan Khairunnisa dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Medan, Edliaty, Akhyar mengatakan hal yang paling penting dilakukan perempuan untuk ikut serta dalam meningkatkan ekonomi dalam suatu keluarga adalah komunikasi bersama suami.
“Semua itu tergantung komunikasi yang baik antara suami dan isteri. Jadi bagaimana kita memperkuat komunikasi bersama keluarga. Jadi bagaimanapun diomongin kalau suami tidak memberi izin ya tidak boleh,” kata Akhyar.
Apalagi di masa pandemi Covid 19 seperti saat ini, sambung Akhyar, banyak orang memikirkan bagaimana caranya untuk bertahan hidup. “Problem yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana cara bertahan hidup. Dalam prakteknya, masalah yang sering dihadapi para pelaku usaha yang kecil ini adalah tidak adanya pembeli. Jadi mereka sudah diberi bantuan untuk membuka usaha tetapi yang beli tidak ada, itu yang harus kita perhatikan,” jelas Akhyar.
Kedatangan pengurus Ja-PUK Sumut ini dipimpin Ketua Ja-PUK Sumatera Utara Prof Rita Dalimunthe bersama Wakil Ja-PUK Sumatera Utara Ranggini. Pada kesempatan tersebut, Ketua Ja-PUK Sumatera Utara Prof Rita Dalimunthe mengatakan bahwa tujuan dari audiensi ini adalah untuk meningkatkan koordinasi sekaligus membangun sinergitas dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan di Sumatera Utara termasuk Kota Medan sekaligus memperkenalkan Ja-PUK kepada Pemko Medan.
Dikatakan Ketua Ja-PUK Sumatera Utara, saat ini Ja-PUK Sumatera Utara tengah fokus meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. “Jadi kita memberikan edukasi dan pemahaman kepada perempuan untuk ikut serta dalam membantu ketahanan ekonomi keluarganya. Adapun caranya dengan memberikan edukasi dan pemahaman kepada perempuan dengan tidak meninggalkan rumah tetapi dapat menghasilkan. Kami juga akan mendampingi perempuan tersebut sampai mandiri hingga ada izin legalitas dan lain sebagainya,” jelas Prof Rita.
( PS )