Medan, Transnusantara.co.id –Pengadaan mobiler Bagian Umum Sekretariat Kota Medan mendapat sorotan dari pimpinan DPRD setempat. Pasalnya pengadaan tersebut belum dibutuhkan dengan kata lain perencanaan masih kurang matang.
“Hal ini harus dievaluasi karena terkesan mubajir. Contohnya pengadaan wastafel yang belum dibutuhkan,” kata Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala kepada wartawan, Jumat (15/01/21).
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera menyoroti pengadaan mobiler tersebut karena terkesan mubajir dan berpotensi merugikan keuangan negara, apalagi di tengah wabah yang kini sedang melanda Indonesia termasuk Medan.
“Selain dievaluasi, juga harus ada tindakan tegas karena setiap perencanaan harus dilakukan dengan perencanaan yang matang,” sebutnya.
Sementara Kabag Umum Sekretariat DPRD Medan, Andi Sukur Harahap mengatakan, wastafel yang sudah dipersiapkan tersebut nantinya akan dipasang di depan lobi dan bagian samping gedung Sekretariat DPRD Medan.
“Nanti kita buatkan saluran air, kemudian dipasang. Keberadaan wastafel itu akan memudahkan untuk mencuci tangan. Juga salah satu bagian dari 3M sesuai protokol kesehatan yakni mencuci tangan,” sebutnya.
( PS )