Penulis : Nopel Harahap,
Ka. Biro Batu Bara
Batu Bara,
Transnusantara.co.id —
Peran guru sangat penting dalam mengajar dan mendidik siswa serta dalam memajukan dunia pendidikan.
Bu Mariyam, M.Si, mengawali kariernya, sebagai guru di dunia pendidikan, banyak proses hidup dan kehidupan yang telah dilaluinya.
Ia menceritakan, cobaan, rintangan,
hambatan dan halangan
adalah hal biasa bagi dirinya, karena hal tersebutlah yang membuat dirinya kuat tegar, tenang dan berjiwa besar menghadapi setiap problem yang timbul.
Jiwa pertemanannya yang penuh kekeluargaan, persahabatan, ramah tamah,
peduli, respons menjadikan dirinya sosok yang di senangi teman temannya,
baik di kalangan guru guru, dan dijajaran Dinas Pendidikan, maupun teman teman di luar kalangan guru guru.
Sepintas orang menilai, sosok wanita yang tempramental, karena sikaf tegasnya dalam
menyikapi sesuatu hal,
tapi sebenarnya hati dan perasaannya lembut, mudah terharu, mudah membantu teman teman nya, juga mudah menangis
sesuai kodratnya sebagai kaum hawa.
Ucapan keras dan tata bahasanya itu, karena
ketika apa yang di nilai nya tidak sesuai dengan tata aturan dan peraturan yang berlaku dan menyalahi perundang undangan, kalau cocok dan pas di rasanya,
wanita yang bergelar master ini paling enak mudah untuk diajak bermusyawarah dan bercanda ria.
Wawasanya tingkat nasional, pengalaman jam terbangnya di dunia pendidikan sudah cukup panjang dan mumpuni.
Ibu dari 3 orang putra ini tetap melaksanakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga, menghormati suami, memuliakan suami, adalah hal terpenting yang di ajarkan agama,
ujar kepala UPTD SD.Negeri 10, Desa Bangun Sari, Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara
ini.
Bu Mariyam selalu menyebut, bahwa guru hanya bisa berhasil memainkan perannya sebagai gadra terdepan apabila, memiliki kompetensi yang bagus, berintegritas dan moralitas yang baik, serta menganggap tugasnya itu sebagai suatu panggilan jiwa dalam rangka mencerdaskan anak didik. ***