Medan, Transnusantara.co.id-Salah seorang oknum guru honorer di salah satu SMP Swasta di Kota Medan berinisial MSN diduga telah melakukan penipuan terhadap seorang pencari kerja dengan modus dirinya mempunyai jalur mempekerjakan korban Andi untuk bekerja di Rumah Sakit Adam Malik Medan sebagai tenaga honorer.
Pria setengah baya lebih ini sehari-harinya mengajar di SMP RAIS jalan Gaperta kota.
Kronologis dugaan penipuan ini berawal saat Andi dijanjikan akan bisa dipekerjakan menjadi tenaga honerer di rumah Sakit Adam Malik Medan. Saat itu, MSN dan rekannya Safii menghubungi dan menawarkan pekerjaan dan mengajak korban untuk bertemu di salah satu cafe di daerah cerefour Padang Bulan Medan.
Selanjutnya, MSN dan S meminta uang sebesar 30 juta kepada Andi untuk biaya masuk menjadi tenaga honorer di rumah sakit milik pemerinrah tersebut, karena keinginan ingin bekerja dan bujuk rayu dari kedua lelaki ini, Andipun memberikan uang sebesar 30 juta sebagaimana yang telah disepakati.kepada kedua lelaki ini tepatnya di bulan April 2018.
Namun, tunggu punya tunggu hampir 4 tahun berselang pekerjaan yang dijanjikan tak pernah ada sampai sekarang.
“MSN hanya janji-janji bu kalau saya tagih janjinya,” ucapnya kepada awakedia, Senin (04/07/2022).
Anehnya, Saat awak media menemui MSN guna konfirmasi dirinya mengakui telah menerima uang 30 juta dari Andi. Punbegitu, saat ditanyakan kenapa samapi saat ini Andi belum dipekerjakan, pria berperawakan tinggi ini terkesan diam dan tak mau menjawab malah MSN berkilah uang tersebut sudah ia serahkan kepad 2 orang wanita.
“Bukan dia yang punya urusan itu sudah saya serahkan kepada ibu Purnama dan Wina yang keduanya pegawai Negeri di rumah Skit Adam Malik Medan.
“Uang sebesar 30 juta juga sudah saya serahkan kepada mereka berdua,” terang MSN.
Merasa ditipu, Andipun dalam waktu dekat berniat melaporkan MSN yang terkesan cuek dan acuh menyikapi masalah ini. (Tim)