Oleh : Nazri Lubis
( Jurnalis Trans Nusantara )
Transnusantara.co.id.
Madina–
Warga masyarakat Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara meminta kepada Pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Propinsi Sumatera Utara kiranya berkenan, agar Sekolah Madrasah Tsanawiyah, di Desa Manisak Kecamatan Ranto Baek dinegerikan.
” Pada saat ini, Sekolah Madrasah Tsanawiyah, memiliki siswa, mencapai 160 orang, untuk itu permintaan masarakat tersebut, perlu mendapat tanggapan serta perhatian serius dari Pemerintah, karena perkembangan kedepannya sangat diyakini jumlah siswanya akan banyak bertambah,” ujar beberapa orang Tokoh Masyarakat di wilayah Pantai Barat Madina, baru-baru ini, ketika diminta tanggapannya oleh Media Trans Nusantara berkaitan dengan adanya permintaan warga masyarakat untuk merubah status sekolah dimaksud menjadi negeri.
Setelah diminta tanggapan dari Tokoh Masyarakat yang berada di Pantai Barat Madina, dilakukan juga wawancara dengan Kepala Desa Manisak, Najamuddin Lubis mengenai hal yang sama.
Najamuddin Lubis menceritakan, bahwa pertama sekali berdirinya Sekolah Madrasah Tsanawiyah itu, dibiayai oleh beberapa orang donatur, yakni H.Maslim Batu Bara ( Alm ), H. Mustapa Bakri, H.Atas, Anton, dan H.Ramli dari Natal, hingga saat ini sekolah tersebut masih aktif.
Pembiayaan ini semua didapatkan berkat kerja keras sang Kepala Desa Najamuddin Lubis, yang tidak bosan-bosannya berusaha demi kemajuan desa Manisak Kecamatan Ranto Baek.
Selain itu, beliau mengatakan bahwa pengadaan pertapakan kantor SD Manisak, dan juga tanah pekuburan umum ( TPU ), semuanya dibeli atas usaha yang tidak mengenal lelah, kuncinya adalah pergaulan kita dilapangan serta niat dihati untuk kepentingan umum, dan alhamdulillah semua tercapai, kata Kades yang murah bergaul ini. (*).
.