Labuhan Batu Utara,
Transnusantara.co.id–
Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, dibeberapa titik dilanda banjir
Minggu (30/10) malam, mengakibatkan ruas jalan lintas Sumatera ( jalinsum )
terputus dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Salah satunya, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Kelurahan Bandar Durian, jalan terendam setinggi sekira 1,5 meter. Akibatnya arus lalu lintas putus total yang menyebabkan antrian kenderaan sepanjang puluhan kilometer.
” Kenderaan belum ada yang melanjutkan perjalanan, karena ketinggian banjir mencapai sekira 1,5 meter,” kata Camat Aek Natas Rojali Sagala kepada wartawan (1/11/2021) dini hari.
Rojali mengatakan pada pukul 01.00 WIB antrian kenderaan dari Rantauprapat menuju Medan mencapai jarak lebih kurang 20 km. Sedangkan sebaliknya terjadi antrian juga.
“Kalau yang dari Ranto, dari Polsek sampai Kampung Pajak antrinya. Sementara kalau yang dari Medan sampai Manga-mangga,” katanya.
Menurutnya, sebelumnya Masyarakat di sekitar Sungai Aek Natas telah waspada saat melihat permukaan air sungai mulai naik.
” Tak ada korban jiwa, warga pun tak sampai dievakuasi, karena mereka sudah mempersiapkan diri,” sebut Rojali.
Sementara itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura sudah bersiaga di lokasi banjir.
( TN/ Redaksi )