BERANI SIMBOLON,SE, MM CAMAT SEI DADAP ASAHAN – SUMUT ORGANISATORIS,MANTAN JURNALIS DAN AKTIVIS

Daerah444 views

 

 

Penulis : Nopel Harahap Kabiro Trans Nusantara Batu Bara.

TransNusantara co.id-

Batu Bara,

Camat Sei Dadap Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Berani Simbolon, SE,MM saat bincang-bincang dengan Trans Nusantara, Beliau mengatakan, Camat  seorang pemimpin di wilayah kecamatannya, maka dari itu sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi camat untuk mengenal lebih dekat masyarakatnya, dan memahami situasi dan kondisi serta persoalan yang ada di wilayah tugasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Berani Simbolon mengungkapkan, “ Saya yang diberi amanah sebagai Camat  harus peka dan mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, dan harus rajin turun kebawah, membaur dengan berbagai lapisan masyarakat, sehingga mampu menguasai kondisi wilayah, karena kecamatan Sei Dadap  adalah kecamatan yang berada di wilayah pedesaan,” ujarnya.

 

“ Untuk itu harus mampu proaktif, artinya dalam menyelenggarakan tugas harus berpedoman kepada Visi Misi Kabupaten Asahan Sumatera Utara, kemudian  harus mampu berkoordinasi dengan sesama aparatur, untuk menciptakan kondisi yang kondusif, dan membantu masyarakat didalam mencarikan solusi setiap permasalahan yang ada ditengah masyarakat”, jelas Berani Simbolon.

Semoga apa yang menjadi visi misi  Kecamatan Sei Dadap bisa sinkron dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan untuk memajukan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat”, tegas Berani Simbolon.

Lebih lanjut beliau mengungkapkan, Jangan terlalu ambisius menjalani hidup ini, bekerja saja secara maksimal jangan hobi memakan yang haram haram demi untuk meraih kesejahteraan hidup, karena uang haram itulah yang membuat hidupmu tidak berkah,dan akan selalu di hinggapi penyakit.

 

 

Hal itu di ungkapkan Berani Simbolon SE, MM, Camat Sei Dadap Kabupaten Asahan, Kamis, ( 19/01/2023 ) di Rumah makan Irma sari 2 Kisaran, saat beliau mengundang khusus Trans Nusantara untuk makan siang bersama.

Simbolon mengatakan, rezeki itu sudah diatur oleh Allah, dan tidak akan pernah tertukar, jadi bekerja aja dengan iklas tanpa harus rakus dengan pucuk,(uang), katanya dengan semangat.

Apa yang kita tanam itulah yang kita panen,siapapun manusianya pasti sangat butuh dengan uang, tapi jangan sampai kita di perbudak oleh uang sehingga dalam otak kita yang ada hanya, uang uang dan uang,dan menghalalkan segala cara cara mendapatkan uang yang pada gilirannya, bisa membawa kita masuk ke jurang, ujar pria putra asli Nagori Bosar Maligas, Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, Sumut, putra dari mantan Ketua Veteran pejuang kemerdekaan RI Kecamatan Bosar Malugas.

 

 

Pria pemikir, yang berrwawasan nasional dan pekerja keras ini sangat profesional, dan sangat bertanggung jawab kepada pekerjaan yang di amanahkan kepada dirinya.beliau organisator, yang sampai saat ini masih aktif di dunia organisasi dan beliau pernah aktif di jurnalis (wartawan),dan juga  mantan aktivis di berbagai organisasi intern mahasiswa,seperti HMI dan BEM,saat beliau duduk sebagai mahasiswa.

Perjalanan hidup dan kehidupan yang penuh luka Liku,ombak, angin, petir, badai gelombang,hitam putihnya hidup dan kehidupan ini,sudah di jalaninya dengan kuat, tabah,berjiwa besar, dengan semangat juang yang tinggi.

Setelah jauh malang melintang dalam dunia jurnalis beliau mencoba peruntungan nasib,melamar pekerjaan masuk calon pegawai sipil (pegawai negeri sipil) yang sekarang disebut ASN, di Pemprop Sumut tahun 90 an dan berhasil (lulus) diterima dan ditetapkan menjadi PNS saat itu, dan ditempat tugaskan pertama kalinya di Pemkab Asahan,kantor Camat Talawi dan beberapa jabatan telah di embannya, saat pemekaran kabupaten Batu Bara resmi menjadi satu kabupaten pemekaran dari kabupaten induknya Asahan, saat ini beliau menjabat Camat Sei Dadap Kabupaten Asahan.

 

 

Langkah rezeki dan tuah badan Berani Simbolon ini bersinar cerah karena banyak teman teman kuliahnya yang lebih senior dari beliau masih terseok- seok jatuh menjalani proses hidup dan kehidupan yang keras, dan penuh dengan misteri ini.

Luruskan niat, banyak ibadah tetaplah sujud bersyukur kepada Allah SWT supaya kesuksesan keberkahan hidup tetap hadir dalam perjalanan hidup kita dan apresiasi kepada Trans Nusantara yang terus aktif sebagai kontrol sosial, pungkas pria yang saat ini aktif di unsur Dewan kehormatan Badan pembudayaan kejuangan 45 (DHC.45) Kabupaten Batu Bara menutup pertemuan.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *