Penulis :Nopel Harahap
Kabiro Batu Bara
TransNusantara.co.id-
Asahan,
Camat Sei Dadap Kabupaten Asahan,Sumut, Berani Simbolon,SE,MM membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ) di Desa Pasiran, Kecamatan Sei Dadap, Kamis 12 Januari 2023, baru-baru ini.
Berani Simbolon selaku Camat Sei Dadap mengatakan kepada seluruh masyarakat agar tidak bosan dalam melakukan kegiatan Musrenbang yang merupakan kegiatan rutinitas pemerintah dalam melakukan pembangunan.
“Sama-sama kita saksikan bahwa harapan di Musrenbang itu harus kita laksanakan setiap tahun dan bapak ibu jangan pernah bosan dan jangan pernah mengeluh karena jika tidak ada pelaksanaan Musrenbang ini maka tidak ada dasar bagi Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan di desa ini,” ucapnya.
Lanjut Camat menyampaikan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Desa merupakan forum musyawarah tahunan di tingkat desa untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di desa.
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa atau di singkat ( Musrenbangdes ) adalah,musyawarah antar Badan Permusyawatan Desa ( BPD ) dengan unsur masyarakat yang di laksanakan oleh Pemerintahan desa,untuk menetapkan prioritas, program kegiatan dan kebutuhan pembangunan Desa yang di danai APBDes,swadaya masyarakat,yang di danai dari anggaran pendapatan belanja desa (APBes), APBD Kabupaten, dan APBD Provinsi.
Dasar hukum pelaksanaan Musrenbang itu adalah, undang undang nomor : 6 tahun 2014 pasal 8, ayat 2 dan ayat 3 tujuannya,terinventarisnya prioritas gagasan yang akan dilaksanakan oleh Desa yang akan dibiayai oleh desa.
Terinventarisnya prioritas gagasan yang dibiayai alokasi dana desa (ADD) dan Dana Desa (DD),
Terinventarisnya, masalah yang menjadi satu persoalan kewenangan daerah berapa usulan program kegiatan yang akan diajukan pembangunan melalui APBD Kabupaten dan APBD Provinsi.
Hal itu di sampaikan secara detail oleh Berani Simbolon,Camat Sei Dadap Kabupaten Asahan Sumatera Utara Selasa 31/01/2023 di Rumah makan Statusquo Pulau raja Asahan, saat beliau mengundang transnusantara makan siang bersama.
Masih kata Simbolon,peserta musrenbang adalah tokoh- tokoh Adat, agama, perwakilan kelompok tani, nelayan dan tokoh masyarakat. Rangkuman dari musrenbang ini diteruskan ke Musrenbang tingkat kecamatan.
Pembangunan di desa- desa bukan diusulkan langsung terealisasi,tetapi ada tahapan- tahapannya dan itulah mekanismenya,ujar Simbolon yang pernah aktif sebagai jurnalis dan aktivis,sebelum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Keikutsertaan masyarakat dari berbagi komponen pada Musrenbang ini guna untuk dapat mengetahui secara pasti apa apa saja pembangunan yang layak diprioritaskan di desanya, jadi tidak ada kesan bahwa pembangunan didesa itu maunya Kepala desa atau maunya BPD saja. Makanya Musrenbang itu penting dan harus diketahui masyarakat pedesaan. Keputusan musrenbang adalah sah keputusan yang demokrasi dari, oleh,dan untuk masyarakat,ujar pria putra Veteran pejuang kemerdekaan RI,dan Ketua LVRI Kecamatan Bosar maligas,Kab.Simalungun ini.
Harapan Simbolon kepada Pemerintah desa terkhusus kepada Kepala desa Kepala Desa agar benar benar serius dan bertanggung jawab kepada tupoksi kerja yang sudah ditetapkan oleh undang undang,disiplin waktu,disiplin berpakaian.Aada tata cara tentang berpakaian kerja,tidak boleh suka suka hati berpakaian, pakai kaos dan celana jens.
Kepala desa itu lambang kewibawaan pemerintahan desa,oleh karena itu Kepala desa haruslah berwibawa, rapi bersih dan amanah.
Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana desa (ADD) itu bukan untuk keperluan Kepala desa,tapi untuk kepentingan masyarakat desa,hal ini harus di garis bawahi karena banyak Kepala desa yang terlibat terjerat hukum karena penyalahgunaan dana dana tersebut.
Pelaksanaan tahapan pembangunan di desa harus tetap dipantau diawasi setiap saat,jangan seperti tidak ada peduli kepada pembangunan yang dilaksanakan dirumah kita sendiri,tetaplah berkordinasi duduk bersama untuk membahas mencari solusi, sehingga apa yang diamanahkan kepada kita dapat kita laksanakan dengan jujur dan bertanggung jawab, jelas Simbolon.
Di penghujung bincang bincang Simbolon selalu mengingatkan, tanamlah yang baik baik, supaya yang baik baik pula yang selalu hadir dalam hidup dan kehidupan mu,rezeki itu sudah diatur tidak pernah tertukar jangan halalkan segala cara untuk ambisi pribadimu jalani hidup ini dengan semangat juang dan menjadi manusia yang baik baik,pungkas pria yang masuk dalam komposisi personalia unsur dewan kehornarmatan Badan Pembudayaan Kejuangan ( DHC.45 ) Kabupaten Batu Bara ini, sekaligus menutup perbincangan.(*).