Deli Serdang, TransNusntara.co.id–Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengunjungi langsung lokasi pembangunan Sport Centre Sumatera Utara (Sumut) di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/11). Zainudin Amali apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah menyusun rencana pemanfaatan Sport Centre usai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Hal ini disampaikan Zainudin saat memberikan keterangan pers di depan awak media usai pemaparan Sport Centre Sumut oleh Plt Kadispora Sumut Baharuddin Siagian di lokasi pembangunan Sport Centre Sumut. Zainudin sangat mengapresiasi semangat dan desain yang dirancang Pemprov Sumut untuk Sport Centre.
Seperti yang diketauhi, Sport Centre Sumut akan memiliki zona komersil seperti Science Techno Park, Rumah Sakit Internasional, hotel, Water Park, café dan sebagainya. Ini bertujuan untuk menghidupkan ekonomi Sport Centre Sumut sehingga tidak hanya digunakan pada saat event.
“Pemerintah Pusat, khususnya Menpora mengapresiasi apa yang dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh Pemprov Sumut. Kami senang dengan desain pasca PON yang telah disiapkan oleh Pemprov Sumut,” kata Zainudin.
Sisi komersial venue-venue olahraga menurut Zainudin menjadi bagian penting untuk memberikan keringanan kepada daerah dalam hal perawatan. Ini sangat disayangkan karena untuk membangun dan perawatan sarana olahraga butuh dana yang sangat banyak.
“Di beberapa tempat ada venue yang terlantar, itu menjadi beban daerah. Alhamduillah Sport Centre ini didampingi area komersil yang bisa mensubsidi perawatan Sport Centre, ada juga Rumah Sakit Internasional. Saya sangat senang dan apresiasi karena sebagian besar yang datang ke Rumah Sakit luar negeri itu masyarakat Sumut, Aceh dan sekitarnya. Itu menyelamatkan devisa kita,” kata Zainudin.
Pesan Zainudin agar venue olahraga yang dibangun sesuai dengan standar internasional. Untuk itu, Pemprov Sumut diharapkan berkonsultasi dengan berbagai federasi internasional setiap cabang olahraga agar sesuai dengan standar yang baik.
Saat ini, Indonesia juga sedang berupaya untuk menjadi tuan tumah Olimpiade 2032. Dengan begitu menurut Zainudin, Indonesia harus memiliki fasilitas olahraga yang lengkap dan sesuai standar internasional.
“Jadi, ketika ditunjuk (sebagai tuan rumah event olahraga internasional) kita tidak kesusahan, sebisa mungkin kita tidak membangun venue yang baru. Saat ini kami harus menyesuaikan venue-venue setelah ditunjuk sebagai tuan rumah World Cup Under-21 2021. Kedepannya mudah-mudahan tidak seperti ini lagi,” pungkas Zainudin.
Sport Centre sendiri telah memasuki tahap pembangunan. Menurut Plt Kadispora Sumut Baharuddin Siagian ada dua bangunan yang sekarang sedang dalam tahap pembangunan yaitu gapura, pos keamanan dan pusat informasi. Selebihnya masih dalam tahap pematangan lahan dan juga ganti rugi bangunan yang terus berjalan.
“Sekarang yang sedang dibangun itu gapura, di sebelahnya ada dua bangunan yaitu security dan juga pusat informasi. Pembangunannya terus kita lakukan, begitu juga proses-proses lainnya untuk mempercepat pembangunan Sport Centre ini, Insya Allah, kita sesuai target,” katanya.
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, perwakilan dari PTPN II dan OPD terkait. Selain itu juga hadir tokoh masyarakat dan juga jajaran Kemenpora RI.** (H15)