Pemkab Deli Serdang Sosialisasi Prioritas Pembangunan Tahun 2022

DELSERDANG(Transnusantara.co.id)-Pemkab Deli Serdang Rapat Sosialisasi Prioritas Pembangunan Tahun 2022, dibuka Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan, bersama Wakil Bupati HMA Yusuf Siregar, serta Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein S.Sos pa Selasa (9/2) di Aula Cendana Lantai II Kantor Bupati Deli Serdang dihadiri Para Staf Ahli, Asisten, Para OPD, Para Kabag , Camat se Deli Serdang.

Bupati H Ashari Tambunan mengatakan, melalui kegiatan ini akan menyepakati dan merencanakan apa yang akan dikerjakan di tahun 2022. Semua harus bekerja sama, tidak ada OPD-OPD yang bekerja atau merencanakan pekerjaan sendiri sendiri .

Pada rapat ini harus dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, hingga program prioritas yang akan dilaksanakan. Hal ini tentu bukan pekerjaan mudah, tidak akan bisa dilakukan oleh segelintir orang saja. perlu Sinergi ,Kolaborasi, Diskusi serta Proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui.

Untuk itu bersama-sama mencurahkan ide gagasan sumbang saran serta berbagai masukan yang positif dan konstruktif lainnya dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan di Kabupaten Deli Serdang.

Kepala Bappeda Ir Remus Hasiholan Pardede M.Si memaparkan, Proiritas Pembangunan RKPD Tahun 2022 ada 4 point penting yaitu, Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan, Kesehatan dan Pembangunan Sosial dilakukan secara strategi dengan Peningkatan Sumber Daya dan Sarana Prasarana dibidang Pendidikan dan Kesehatan, penguatan nilai religius, kerukukunan dan perlindungan sosial.

Pengembangan Aksesibilitas dan kewilayahan dilakukan dengan strategi : Peningkatan pengembangan wilayah, peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi yang mampu memberikan nilai tambah perekonomian dan peluang investasi daerah.

Optimalisasi komoditas dan produk unggulan daerah yang berdaya saing dilakukan dengan strategi : Peningkatan daya saing daerah melalui perwujudan ekosistem inovasi, keterampilan sumberdaya UMKM dan bumdes berbasis tehnologi tepat guna dan pengembangan destinasi unggulan berbasis ekowisata, agriwisata dan kearifan lokal.

Pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan dengan strategi : Tata kelola pemerintahan daerah berbasis IT, pemanfaatan inovasi pelayanan publik dan percepatan pelaksanaan zona integritas pada perangkat daerah.papar Kepala Bappeda (Gun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.