Transnusantara.co.id,
Tangerang–
Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) se- Kabupaten Tangerang melakukan aksi demo, di depan kantor Bupati Tangerang, Banten, pada Hari Ulang Tahun ( HUT ) ke- 389 Kabupaten Tangerang, Rabu, ( 13/10/2921 ) pagi.
Pada saat berlangsungnya aksi demo, seorang polisi membanting dan menendang hingga terjatuh seorang mahasiswa yang mengikuti aksi demo, yang dipicu adanya kericuhan antara pendemo dengan pihak kepolisian di dilokasi.
Pihak BEM se- Kabupaten Tangerang mengecam keras atas tindakan yang dilakukan oknum polisi terhadap mahasiswa, ujar perwakilan BEM se- Kabupaten Tangerang, Syaiful Bahri, dilokasi.
Menurut Syaiful Bahri, aksi demo dilakukan secara damai dan tidak ada merusak fasilitas umum.
Syaiful menambahkan, dalam aksi demo tersebut mereka menuntut, pertama, limbah yang terdapat di sejumlah perusahaan di Kabupaten Tangerang agar segera diatasi, kemudian yang kedua, masalah infrastruktur, dan yang terakhir terkait fungsi dari relawan covid- 19.
Kemudian lebih lanjut Syaiful menyatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar aksi solidaritas di depan kantor Kepolisian atas terjadinya peristiwa tersebut, dan berharap peristiwa seperti itu tidak terulang kembali.
Sementara itu, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintiro, mengatakan, atas peristiwa itu korban dalam keadaan sehat, kondisinya sehat, dan akan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis, ucapnya pada awak media, Rabu.
Selain itu katanya, karena demo tersebut berujung ricuh, maka telah dilakukan penangkapan sejumlah peserta demo, kemudian akan dilakukan swab covid -19.
Hingga berita ini di turunkan, sesuai penjelasan Kabid Humas Polda Banten ABKP Shinto Silitonga, pihaknya akan menyelidiki identitas oknum Polisi yang membanting mahasiswa tersebut dan menyelidiki kronologi kejadian.
( TN/ redaksi )