Madina – TransNusantara.co.id
Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, menggelar pendidikan Kader Penggerak Nahdatul Ulama, Jumat – Ahad 19-23, jumadil Ahir 1443/21-23 januari 2022 M, di gedung Pompes Muthafawiyah jalan lintas Sumatra Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Madina, Ayah Anda H, Musthafa Bakri Nasution, Bupati Madina H,Jakfar Suheri Nasution, Kajari Madina Taupik Djalal SH,MH, Kapolres Madina AKBP Muhammad Resa Chairul Akbar Sidiq SIK SH MH, Ketua NU Pimpinan Wilayah (PW) Sumatra Utara H, Halim Harahap, dan Ketua Panitia Amad Rijal Lubis.
Ketua NU PC Madina dalam sambutannya mengatakan, Mari kita besarkan NU di Kab. Madina melalui pendidikan kader penggerak Nahdlatul Ulama di tingkat Kabupaten Madina, setiap Kecamatan dan Ranting.
Pada kesempatan itu, beliau mengungkapkan sejarah, bahwa dulu pendiri Pesantren Musthafawiyah, Syeh,H, Musthafa Husein ada dua yang di jaga muridnya nanti, yang pertama Menjaga paham Alisunnah waljamaah, dan Kedua Membesarkan Nahdlatul Ulama, itu harapan beliau kepada muridnya.
Bupati Madina, berharap setelah selesai pendidikan kader penggerak Nahdlatul Ulama agar kader bergerak membesarkan NU di Madina dan tetap menjaga paham Ahlisunnah waljamaah,sampai hari Kiamat nantinya.
Sementara itu, harapan peserta, mari kita menjaga paham Aswaja, dan membesarkan NU, diwilayah masing masing semoga kita jadi kader militan kedepan, setia kepada Pancasila atau Undang Undang Dasar 1945 mempertahankan NKRI harga mati, karena Ulama NU Istiqomah sebelum merumuskan Pancasila Pertama sampai Kelima Pancasila Idiologi Bangsa kita, NKRI harga Mati tidak ada tawar menawar lagi, terus kami sebagai kader berharap agar H, Syeh Musthafa Bakri agar diangkat menjadi tokoh Nasional, karena dulu beliau ikut Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Semoga Rakyat Indonesia mendo’akan beliau jadi tokoh Nasional.
Penutupan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama Minggu. ( 23/1/2022 ) sekira pukul 18.00 WIB, selesai Magrib.
( TN/Amir.H.Hasibuan ).