DELI SERDANG(Transnusantara.co.id)-
Warga Lubuk Pakam berharap kepada Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji S.I.K SH mampu kiranya memberantas lokasi perjudian yang tumbuh subur di Wilayah Kecamatan Lubuk Pakam .
Praktek perjudian yang sudah menjamur bagaikan Cendawan dimusim hujan di Wilayah Ibu Kota Kabupaten Deli Serdang yakni Lubuk Pakam, sepertinya mampu membungkam hukum dan memekakkan telinga para penegak hukum di Lubuk Pakam . Terbukti mulusnya judi itu beroperasi tanpa hambatan yang berarti. Pada hal bisnis Judi yang diharamkan itu secara nyata telah merusak moral serta meracuni keimanan manusia, tapi kenapa harus dibiarkan oleh pihak kepolisian, ada apa..ini..??
Dari hasil ovserpasi para Awak Media di Lubuk Pakam diketahui bahwa, Praktek Perjudian seperti Tembak Ikan laris manis banyak peminatnya hingga tumbuh subur di Wilayah Lubuk Pakam.
Ironisnya lagi jarak lokasi praktek perjudian tersebut dengan Mako Polresta Deli Serdang berkisar lebih kurang 500 meter saja. Salah satunya seperti lokasi judi di Jalan Kapten Patimura Simpang Cikditiro Kelurahan Lubuk Pakam Pekan. Di Jalan Bakaran Batu Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Dan Jalan Perbatasan Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam yang disinyalir di kelola oleh oknum Pengurus Ormas di Lubuk Pakam , bebas dan mulus beroperasi bagaikan kebal hukum layaknya.
Dari pantauan diseputar lokasi perjudian tersebut, terpantau ada sejumlah mesin judi tembak ikan disalah satu Rumah Toko (Ruko) yang sangat berdekatan dengan Masjid Jami’ Ar Rahman Bakaran Batu . Dan pihak pengusaha perjudian itu mampu meraup hasil judi sebesar Ratusan Juta rupiah per hari, sungguh luar biasa .
Sangat dominan juga bisa terjadi peredaran Narkoba di lokasi perjudian itu, apa lagi Ruko yang dijadikan tempat praktek perjudian itu selalu tertutup, tentu mudah untuk melakukan transaksi barang haram tersebut. Faktor lain yang dapat ditimbulkan dari lokalisasi perjudian, terjadinya tingkat kriminal yang meresahkan masyarakat .
Salah satu warga Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam yang berinisial HS merupakan korban dari permainan judi tembak ikan, seluruh hartanya habis dipertaruhkan ya dimeja judi tembak.ikan tersebut .
“Ya memang benar saya salah satu korban dari permainan Judi Tembak Ikan itu. Habis seluruh harta benda milik saya dipertaruhkan di meja judi. “Jangan lah ada lagi orang yang tertarik mendekati judi tembak ikan, karena akhirnya nanti hancur menjadi korban seperti saya ini, kata HS kepada Awak Media ini Jum’at (25/03/2022) .
Dikatakan lagi oleh HS, pernah Pengurus Remaja Masjid meminta agar seluruh lokasi perjudian di Bakaran Batu ditutup dan tidak boleh lagi beroperasi. Semua bentuk judi hanya merusak moral serta meracuni keimanan manusia dan tidak ada manfaat lebih banyak mudoratnya, ujar warga .
Begitu juga keluhan yang terlontar dari mulut seorang Ibu berinisial RN (48) juga Warga Desa Bakaran Batu mengungkapkan.
“Kami sebagai warga di Bakaran Batu ini sudah resah betul dengan maraknya lokasi perjudian diseputar tempat tinggal kami . Cobalah bayangkan, hampir setiap malam para suami kami terus dan terus sudah terpengaruh dengan permainan judi tembak ikan tersebut. Sehingga kami sudah tidak tau lagi mau mengadu kepada siapa agar lokasi Perjudian Tembak Ikan ini bisa segera ditutup, harap Ibu RN.
Selanjutnya Ibu RN berharap sangat kepada pihak kepolisian baik Polsek maupun Polresta Deli Serdang mampu bertindak tegas guna memberantas perjudian yang sudah merasakan dan menindak para pengelola dan pelaku bisnis haram tersebut.
Untuk meneruskan aspirasi keresahan warga tersebut, AwakMedia ini coba melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresra Deli Serdang Kompol I Kade Cahyadi S.I.K melalui Whatshapp pada Jum’at (25/03/2022) beliau mengatakan, “terima kasih infonya bang dan kami akan menyelidiki, celoteh Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang .(Gun)