Penulis : Nopel Harahap
Kabiro Batu Bara.
TransNusantara.co.id
Asahan,
Pemuda Panca Marga ( PPM ) Kabupaten Asahan, sekian lama vacum (tidak aktif) karena sesuatu hal internal sehingga situasi keberadaannya penuh dengan keprihatinan.
Atas dasar itu, untuk menyikapi kenyataan yang ada, sebagai penerus perjuangan, 2 orang putra asli Veteran Pejuang Kemerdekaan RI, yakni Musa Siregar,SH dan Berani Simbolon,SE,MM, tersentak, tergugah semangat menyala membara mengambil langkah dan rencana, mengaktifkan kembali Organisasi PPM di Kabupaten Asahan.
Dua orang putra Veteran pejuang yang sudah malang melintang dalam hidup dan kehidupan ini, Musa Siregar berlatar belakang pengacara (Advocat) senior, Berani Simbolon berlatar belakang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Camat Sei Dadap Kabupaten Asahan Sumut,merupakan latar belakang sosial yang diyakini banyak pihak siap dan mampu memajukan dan siap membesarkan organisasi yang lahir pada kongres IV LVRI tahun 1978 di Jakarta.
Lahirnya organisasi Pemuda Panca Marga ( PPM ,) sangat tidak terlepas dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Hal ini dapat dilihat dari kode etik LVRI yang bernama Panca Marga.
Perjuangan kedua tokoh tersebut, di dalam darahnya mengalir darah asli Veteran Pejuang Kemerdekaan itu adalah bukti, rasa kepedulian tingkat tinggi, dan rasa patriot meneruskan cita- cita suci Veteran pejuang bahwa Pemuda Panca Marga sebagai ahli waris yang sah yang pada gilirannya punya hak mengisi kemerdekaan ini.
” Bendera PPM telah kami kibarkan keseluruh negeri di Asahan ini, sebagai sosial control tentu PPM akan terus membangun sinergitas dengan Pemkab Asahan,” ujar Sekretaris PPM Asahan, Berani Simbolon, kepada Trans Nusantara, baru-baru ini di Kota Kisaran Asahan.
Terbitnya Skep.(surat keputusan), Pimpinan daerah Pemuda Panca Marga Propinsi Sumatera Utara Nomor :Skep-09A/PD.PPM/SU/III/2021 Tentang, Penetapan Komposisi personalia kepengurusan cabang Pemuda Panca Marga Kabupaten Asahan masa bakti 2021-2026 adalah bukti legalitas PPM Asahan yang mulai bangkit menuju sinar terang dengan semboyan khas PPM Tanhana Dharma Mangrwa,( tiada pengabdian yang mendua).(*)