Oleh : Ahmat Anugrah Lubis, SH ( Wakil Ketua DPD BM PAN Kota Medan )
Medan, Transnusantara- Setiap tanggal 1 Juni, sekuruh bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila. Terutama instansi Pemerintah, BUMN/BUMD, semua pendidikan mulai dari Sekolah Dasar ( SD ) hingga perguruan tinggi melakukan upacara pengibaran bendera merah putih.
Dalam hal ini memperingati hari kelahiran Pancasila tentunya sangat penting, untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak hanya itu tapi seluruh elemen masyarakat tentunya harus menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara yang harus dijunjung tinggi.
” Pancasila adalah ideologi yang menyatukan kita semua, dari Sabang sampai Merauke. Kita harus terus menjaga dan mengamalkannya dalam setiap tindakan dan kebijakan.
Bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang mengatur berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia.
Kita semua, khususnya bagi generasi muda harus memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi memerlukan peneguhan identitas nasional yang kuat. ” Generasi muda adalah masa depan bangsa. Mereka harus dibekali dengan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila agar tidak terpengaruh oleh ideologi asing yang bertentangan dengan jati diri bangsa.”
Maraknya isu-isu terhadap mulai memudarnya toleransi dan radikalisme, dikhawatirkan dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam hal ini, seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang dapat memecah belah.
“Kita harus bersama-sama melawan segala bentuk intoleransi dan radikalisme. Pancasila mengajarkan kita untuk hidup rukun dan saling menghormati perbedaan,”
Untuk mengatasi hal itu, pentingnya peran pemerintah dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila. Mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengintegrasikan pendidikan Pancasila dalam kurikulum sekolah. “Langkah ini sangat tepat, karena pendidikan adalah kunci untuk membentuk karakter bangsa. Melalui pendidikan, nilai-nilai Pancasila dapat ditanamkan sejak dini.”
Mari semua masyarakat mengamalkan Pancasila. Terutama sebagai kader partai, harus menunjukkan komitmen dalam setiap kegiatan sosial dan politik. ” Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat.”
Kader yang berintegritas selalu mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan.
Dengan demikian, diperlukan komitmen kita semua dalam menjaga dan terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia.
( Red/Transnusantara )