Medan, Trans Nusantara.co.id–Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si, menerima audensi ketua KPA RI, Arist Merdeka Sirait, beserta rombongan lainnya, yakni, Rostymaline Munthe, Munirudin Ritonga, dan perwakilan KPAI Medan, Junaidi Malik, KPAI Deli serdang, OK Hendri, bertempat di ruang perjamuan Mapolda Sumut. Senin (21/12/20).
Dalam audiensi dan silaturrahmi ini Kapolda sumut mengatakan, kepada Komnas Perlindungan Anak Indonesia, bahwa saat ini Polda Sumut mendapatkan rekor muri dalam penanganan kasus anak dan kak Seto Award sebagai polisi sahabat anak.
Selain itu Kapolda Sumut juga membahas, saat ini peredaran covid -19 sudah mulai terjadi perlambatan di sumut, angka terkonfirmasi covid 19 setiap hari juga terus berkurang.
Dalam rangka pengamanan pilkada 2020 di sumut terbanyak, yaitu 23 kabupaten, kami dalam keadaan aman. Biasanya di Nias selalu bermasalah namun kali ini semunya dalam keadaan aman dan tidak ada kerawanan. “ rasa aman ini terjadi karena semua bekerja makanya kita bisa aman” ucap Kapolda sumut.Kemudian Kapolda Sumut juga menyampaikan bahwa situasi kamtibmas di seputar sumut semakin kondusif pasca Pilkada 2020.
Arist Merdeka Sirait menyampaikan, bahwa Sudah lama menunggu moment untuk bisa hadir di Polda Sumut ini, selain itu, Aris Sirait juga menyampaikan bahwa saat ini kasus anak di Sumut terjadi karena berbagai faktor, maka Ketua KPA RI ini meminta kepada Kapolda Sumut selaku pimpinan tertinggi, dapat memfasilitasi pertemuan dengan Kapolres dan unit PPA yg rencananya akan di gelar awal Januari, dengan tema, pertemuan memutus mata rantai kejahatan terhadap anak.
Kapolda Sumut mengatakan, saya menyambut baik niat ini dan akan saya fasilitasi selama itu untuk kebaikan, dan kegiatan ini akan dikoordinasikan dengan unit yg bersangkutan.
Semua harus berperan untuk menghindari terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.
Di akhir pertemuan ini, Arist Merdeka Sirait menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Sumut dengan Harapan kedepannya bisa bekerja sama membedah apa saja yg harus kita sinkronkan untuk membenahi agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak. Kegiatan Audiensi dan silaturrahmi berjalan lancar dan di akhiri dengan foto bersama.
( Hisar, LG )