Kepala Desa Tandikek, Berkirim Surat Kepada Dinas Sosial Kabupaten Madina

Uncategorized592 views

Madina,Transnusantara.co.id —

Kepala Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) Sumatera Utara, melayangkan surat kepada, Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Madina, pasca terbakarnya 2 unit rumah milik warganya.

Surat yang disampaikan kepada Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Madina, bernomor 071/165/TD-RB/2021 tanggal 06 Januari 2021, sifat penting, perihal permohonan bantuan, pada Sabtu, ( 06/2/2021 ).

Dalam surat tersebut, dijelaskan, ada 2 orang warga Desa Tandekik, yang rumahnya dilalap si jago merah, Sabtu ( 06/2/2021 ) yaitu, rumah milik Amaruddin ( 41 ), luas rumah 10 x 7 M, biaya kerugian ditaksir 80 juta rupiah, belum termasuk harta benda yang ikut hangus terbakar. Kemudian rumah milik Darwin ( 31 ), luas rumah 5 x 5 M, biaya kerugian ditaksir 20 juta rupiah, belum termasuk kerugian harta benda yang terbakar. Kedua orang yang mengalami musibah itu, warga desa Tandekik, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Madina.

Sementara itu, keterangan yang dihimpun, hingga pukul 13.30 WIB, Minggu, ( 7/2/2021 ), seluruh aparat desa Tandikek, aparat Kecamatan, masih berada di lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan, kepada korban kebakaran.

Informasi yang diperoleh pihak pemerintah Desa, pihak Dinas Sosial Kabupaten Madina, akan turun kelokasi kebakaran, Senin, ( 8/2/2921 ).

KRONOLOGIS,

Keterangan yang dihimpun Transnusantara, terjadinya musibah kebakaran 2 unit rumah milik warga di desa Tandekik, Kab.Madina, diduga awalnya dari sisa api, setelah putri dari Amruddin, bernama Zahra, memasak air di dapur rumahnya.

Saat itu, Sabtu pagi, 6 Pebruari, 2021, putrinya , memasak air di dapur rumahnya dengan menggunakan bahan kayu bakar, setelah air masak, api dimatikan terus ditinggal pergi ke kamar, untuk istirahat karena dia sedang menjalankan puasa, sedangkan ayahnya sudah pergi ke kebun.

Tidak lama, ditinggalkan, mungkin masih ada sisa api yang masih hidup didapur, menyambar dinding rumah yang terbuat dari kayu, saat itu api belum besar, lalu berusaha minta tolong dengan warga tetangga, tetanggapun berusaha menolong dengan alat seadanya.

Karena warga yg menolong jumlahnya sedikit, api tidak bisa lagi di kendalikan, terus membesar, dan merambat kerumah sebelahnya.

Memang sempat datang mobil pemadam kebakaran milik perusahaan Tri Bahtera Srikandi ( TBS ) untuk membantu namun sayang tak sempat menolong, karena terlambat sampai di lokasi kebakaran.

Untuk sementara, para korban musibah kebakaran, sudah mengungsi dirumah keluarganya.

( Amir Husin Hasibuan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.