DELI SERDANG (Transnusantara.co.id)-
Seorang Nelayan bernama Hamdan (58) warga Dusun II Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tewas setelah sampannya tenggelam di Perairan Laut Kecamatan Pantai Labu, Jumat (19/2) sekira pukul 08.00 wib. Sementara tekong Rivi Hamdani (45) selamat dari maut .
Dari informasi yang dihimpun, sekira pukul 05.00 wib, Tekong Kapal bernama Rivi Hamdani bersama korban berangkat dari tangkahan hendak melaut. Tiba dilaut mereka melihat ada ombak, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan karena merasa ombak tidak terlalu besar.
Diperkirakan mencapai jarak tempuh lebih kurang 2 mil dari pesisir pantai, mereka besepakat untuk menuju pulang karena ombak semakin besar. Dalam perjalanan pulang dengan jarak lebih kurang setengah mil lagi mau menuju pantai, tiba-tiba sampan yang ditumpangi mereka terdorong ombak,sehingga korban yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) itu terjatuh dari sampan.
Akibat dorongan ombak itu sampan yang di Nahkodai Rivi melaju sangat kencang sehingga tidak dapat berbalik arah .Dalam keadaan panik Rivi Hamdani menjerit dan minta tolong kepada nelayan terdekat yang bernama Rusli (26) warga Dusun IV Sei Kuruk Desa Pantai Labu Pekan Kecamatan Pantai Labu. Dengan menggunakan Alat Tangkap Pukat Layang mengevakuasi korban. Sekira pukul 08.00 WIB, jasad korban diangkat dari laut kesampan, Rivi langsung dibawa menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kemudian dengan menggunakan becak, jasad korban dibawa kerumah duka.
Pada pukul 09.00 wib, Ka Unit Markas Pol Airud Ipda Turisno bersama Dan Kamla Pantai Labu Serma Dedy Rahmady mendatangi rumah duka di Dusun II Desa Paluh Sibaji guna meminta keterangan. Pihak Keluarga bermusyawarah dan memutuskan agar mayat korban tidak perlu Diotopsi Visum karena dianggap kejadian alam. Selanjutnya Pihak keluarga dan Tekong disepakati membuat surat peryataan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan saja.
Kapolsek Beringin Polresta Deli Serdang AKP Doni Simanjuntak SH saat dikonfirmasi Sabtu (20/2) membenarkan korban tewas tenggelam dilaut karena sampan yang ditumpanginya diterjang ombak. (Gun)