Medan,Transnusantara.co.id –Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengucapkan selamat dan sukses kepada pemimpin baru Kota Medan yakni Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman sebagai Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan Terpilih Periode 2021-2024. Pemko Medan siap bergerak bersama untuk mendukung visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih menuju Medan Berkah.
Ucapan disampaikan Plh Wali Kota ketika menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 di Arya Duta Medan, Kamis (18/2).
“Alhamdulillah, kerja keras kita bersama telah berjalan dengan lancar tanpa ada menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19, serta telah melahirkan pasangan pemimpin baru Kota Medan yang saya yakin dalam mengemban amanah rakyat dapat membawa kemajuan Kota Medan ke depan,” kata Plh Wali Kota.
Terkait itu, Plh Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota beserta seluruh jajaran dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan beserta seluruh jajarannya sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) di tengah pandemi. Termasuk, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan dan seluruh pihak yang terlibat mensukseskan penyelenggaraan pilkada.
Sebelumnya, rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik serta dihadiri oleh seluruh komisioner KPU, Bawaslu dan unsur Forkopimda Kota Medan. Dikatakannya, serangkaian proses Pilkada Kota Medan merupakan perjalanan yang cukup panjang ditambah lagi penyelenggaraaan pilkada berlangsung di tengah pandemi covid-19 sehingga banyak pihak meragukan penyelenggaraan pilkada dapat berjalan dengan baik.
Namun berkat kerja keras semua pihak, jelas Agussyah, penyelenggaraannya berjalan dengan baik dan lancar, bahkan mendapatkan penghargaan dari pimpinan. “Jadi kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya Pemko Medan mulai dari persiapan hingga penyediaan anggaran. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada aparat Polri dan TNI dalam aspek pengamanan,” ungkap Agussyah. “Di samping itu kami juga melihat telah terjadi pendewasaan politik dari kedua pasangan calon, “ imbuhnya
Agussyah selanjutnya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam seluruh tahapan Pilkada Kota Medan ada kekurangan. “Tentunya kekurangan yang ada itu akan menjadi koreksi bagi kami. Hari ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian tahapan Pilkada Kota Medan. Semoga apa yang menjadi keputusan dapat di terima oleh seluruh pihak sehingga dapat membawa Kota Medan semakin maju ke depannya,” harapnya.
Setelah itu Agussyah selanjutnya membacakan berita acara penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih, dimana pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan No urut 2, Muhammad Bobby Afif Nasution dan H Aulia Rahman ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dengan perolehan suara sebesar 393.327 suara.
Usai rapat pleno terbuka, Muhammad Bobby Afif Nasution didampingi Aulia Rahman dalam konfrensi pers dengan wartawan mengatakan, menyampaikan rasa syukur karena seluruh tahapan Pilkada Kota Medan telah berakhir menyusul digelarnya Rapat Pleno Terbuka Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali kota Terpilih.
“Alhamdulillah, saya bersama Bang Aulia Rahman telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Tentunya kami berdua mengucapkan terima kasih sebesar-besar kepada penyelenggara pemilu dan seluruh masyarakat Kota Medan meski di tengah pandemic Covid-19 tetap menunjukkan antusiasnya memberikan suara dalam menentukan calon kepala daerah,” kata Bobby.
Ditambahkan Bobby, tingkat partisipasi masyarakat juga meningkat. “Alhamdulillah, ini atas kerja sama kita semua, terima kasih kepada teman teman media yang selama ini sudah membantu dan meliput segala kegiatan saya selama masa kampanye. Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat atas apa yang sudah disiarkan teman teman media,” ujarnya.
Selanjutnya atas nama pribadi dan tim, Bobby menyatakan permintaan maaf apabila selama masa kampanye, masa sosialisasi sampai dilakukannya penetapan oleh KPU Kota Medan. “Kami masih banyak kesalahan atau ada kekurangan, kami mohon maaf. Mudah-mudahan amanah yang diberikan kepada kami dapat menjadi kolaborasi bersama dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan untuk mewujudkan perubahan di Kota Medan yang luar biasa ini menuju Medan yang berkah,” ujarnya.
Melihat permasalahan Kota Medan, jelas Bobby, tentunya banyak sekali pekerjaan rumah (PR) yang harus dselesaikan. “Sejatinya, 100 hari kerja tidak kita targetkan, karena kita dipilih untuk kerja cepat. Yang kita percepat apa yang menjadi keluhan masyarakat, seperti masalah kebersihan seperti sampah, drainase serta infrastruktur jalan. Selain itu tatanan birokrasinya juga kita perbaiki. Tidak kalah penting juga soal kesehataan terutama untuk menekan angka penyebaran covid-19 dengan mengefektifkan 3T yakni Tracing, Tracking dan Treatment,” terangnya seraya menambahkan legislatif sebagai teman kerja Pemko Medan serta semua partai, tidak hanya partai pengusung Bobby dan Aulia saja.
( PS / Rel )