Penulis :Nopel Harahap
Ka. Biro Batu Bara
Batu Bara,
Transnusantara.co.id
Setelah melalui seleksi ketat yang di kordinir oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga
( Dispora )
Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara,
3 siswa siswi SMA Bina Bangsa, Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, terpilih secara resmi menjadi anggota Pengibar Bendera Pusaka
( Paskibraka ) tingkat Kabupaten Batu Bara
yang akan di tugaskan nanti pada upacara detik detik proklamasi HUT Kemerdekaan RI, yang ke- 76 Tahun 2021.
Ketiga siswa siswi tersebut adalah,
Prayogi, Gusti Awan Hasibuan dan Nurana.
Hal ini di sampaikan
Muhamad Zainudin S.Pd
Kepala Sekolah SMA
Bina Bangsa, kepada Ka. Biro Batu Bara di ruang kerjanya,
Rabu 21/04/21.
Zainudin yang akrab di panggil pak ustad ini, lebih lanjut mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah menduga apalagi bermimpi, kalau anak
didiknya bisa lolos masuk terpilih dalam seleksi yang cukup ketat tersebut.
Untuk diketahui bahwa, seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten itu penuh persaingan dan persyaratan yang tentunya sangat ketat,
tetapi karena kegigihan, keyakinan dan percaya diri, alhamdulillah anak-anak didik kita sebanyak 3 orang (2 pria dan 1 wanita) terpilih menjadi bagian dari paskibraka Tingkat Kabupaten Batu Bara tahun 2021 ini.
Rasa haru tentu menyelimuti diri kami, para guru-guru dan keluarga besar Yayasan Bina Bangsa ini, ujar pria yang supel bergaul dan humoris ini.
Lebih lanjut zainudin mengatakan, kagiatan ektra kurikuler (Eskul)
yang ada di sekolah kami, salah satunya adalah baris berbaris dengan tetap mendatangkan pelatih dari unsur TNI dan Polri, sehingga dalam seleksi tersebut anak anak tidak terkejut, karena sudah terbiasa dan selalu mengikuti latihan baris berbaris di sekolah, ujarnya.
Baru baru ini, kami telah membentuk taruna taruni sekolah dengan tujuan untuk mencetak dan membentuk peserta didik menjadi insan yang berwawasan nasional
berahlak, disiplin,
berkepribadian luhur,
siap pakai, terlatih dan berprestasi.
Dengan di bentuknya taruna dan taruni ini, tentu harapan kami para anak didik ini dapat bersaing sehat di manapun dia berada dan terbukti pada tahun ini 3 siswa siswi kami terpilih menjadi anggota paskibraka ujar zainudin, dengan penuh semangat.
Sementara itu, SMP dan SMA di bawah naungan Yayasan Bina Bangsa ini, terus tumbuh subur berkembang, seiring berjalannya waktu dalam rangka mencerdaskan anak anak bangsa.
Lokasi sekolah yang strategis berada di pinggir jalinsum, akses jalan menuju sekolah yang mulus,
menambah minat para orang tua menyekolahkan anak anaknya di sekolah itu.
Selain itu, lingkungan sekolah bersih, rapi, nyaman dan tentram.
Semua ini tidak terlepas dari peran dan kerja keras zainudin, membangun menata sekolah ini.Secara perlahan lahan tapi pasti, dengan semboyan dunia pendidikan
Tut wuri handayani
Ing ngarso sung tolodo
ing madyo mangun karso
telah di terapkan zainudin dalam proses belajar di sekolahnya tersebut.
Sosok zainudin yang di kenal ramah, tegas berwibawa dan santun humoris dan gaul ini, telah mengantarkan sekolah ini, menjadi sekolah yang berbobot dan berkwalitas.
Keramahtamahan dan
rasa kekeluargaan zainudin dengan seluruh kalangan masyarakat adalah modal utama memajukan sekolah Bina Bangsa ini ke masa yang akan datang.
Sambutan yang begitu hangat penuh kekeluargaan dengan perbincangan yang di warnai canda tawa dan penuh keterbukaan ini, di ahiri dengan foto bersama.
Ketika transnusantara pamitan pulang,
zainudin mengantarkan sampai ke lokasi parkiran sekolah, tentunya hal inilah yang membuat transnusantara
sangat terkesan bertemu dengan sosok seorang guru, pejuang kecerdasan anak anak bangsa, yang tetap ramah, rendah hati, sederhana dan santun
kepada siapa saja.