Seorang Generasi Muda Asal Madina, Sampaikan Suatu Ungkapan Dalam Peringati, ” Hari Pahlawan 2021 “

Umum341 views
341 views

 

Transnusantara.co.id,
Madina–

Hari ini, 10 November 2021, bangsa Indonesia memperingati ” Hari Pahlawan 2021″.
Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa pahlawan Yang telah gugur berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia.

Pada kesempatan ini, seorang Generasi Muda, Irhan, Yang berdomisili di Kab. Mandailing Natal Sumatera Utara, turut mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 2021, sekaligus menyampaikan berupa ungkapan atau sebuah pesan ke khalayak.

Ungkapan dan pesan disampaikan tertulis kepada Trans Nusantara, Selasa ( 9/10/2021 ).
Berikut ungkapan dan pesan yang disampaikan;

Bung Karno bangkit dari kubur,

Dia haus ingin minum ku seguhkan air Mineral dia hanya bingung tak mau minum, karena tanah airnya tinggal tanah,
sedang airnya sudah milik Perancis.

Kuseduhkan segelas teh celup, Dia hanya ter menung tak mau minum,
Karena kebun tehnya tinggal kebun,
Lahan tebunya tinggal lahan,
Gula nya milik Malaysia, tehnya Inggris yang punya,
lalu ku bukakan susu kaleng
Bung Karno hanya menggeleng,
Kandang sapinya tinggal kandang.
Sedang Sapinya milik Selandia Baru, diperah Swiss dan Belanda.
Bung Karno bangkit dari kubur
Dia lapar ingin sarapan Kuhidangkan nasi putih Dia tak mau makan, hanya bersedih
Karena sawah
tinggal sawah
Lumbung padinya tinggal lumbung
Padinya milik Vietnam, Berasnya milik Thailand.
Ku sulutkan Sebatang Rokok
Dia menggeleng tak mau merokok,
Tembakau memang miliknya, cengkehnya dari kebunnya
Tapi pabriknya milik Amerika,

Bung Karno bingung dan bertanya-tanya : Sabun, pasta gigi kenapa Inggris yang punya, toko2 milik Perancis dan Malaysia,
Alat komunikasi punya Qatar dan Singapura, mesin dan perabotan rumah tangga kenapa dikuasai Jepang, Korea dan Cina,
Bung Karno tersungkur ketanah, hatinya sakit teriris – iris
Setelah tau emasnya dikeruk habis.
Setelah tau minyaknya dirampok iblis,
Bung Karno menangis darah
Indonesia kembali terjajah, Indonesia telah melupakan sejarah.(*)

Penulis : Irhan Lubis, Jurnalis Madina. ( Dikutip dari berbagai sumber )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.