Kwalitas Kinerja Karyawan PUD Pasar Medan Belakangan ini Menurun.

Daerah153 views
153 views

 

Transnusantara.co.id,
Medan–

Beberapa bulan belakangan ini kinerja karyawan PUD Pasar Medan menurun drastis dibandingkan sebelumnya, karena adanya mutasi kerja karyawan yang dinilai belum sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.Hal ini diungkapkan salah seorang karyawan PUD Pasar Medan kepada awak media baru-baru ini.

Gencarnya mutasi yang dilakukan PUD Pasar Medan dalam beberapa bulan belakangan ini, penyebab kinerja karyawan menjadi menurun dan tidak menekuni pekerjaannya.

Mutasi yang dilakukan terkesan mendadak tanpa melakukan koordinasi dan dirapatkan dengan pihak terkait dan tidak ada tembusan SK kepada bidang-bidang lainnya. Ironisnya, belum lama ini jabatan Kepala Pasar Peringgan yang belum dua bulan meneriima SK Kepala Pasar, sudah diganti dengan yang baru tanpa alasan yang jelas dan terkesan dipaksakan.

“Penggantian Kepala Pasar ini jelas tidak fair dan dipaksakan tanpa mempertimbangkan SK Direksi sebelumnya yang telah dikeluarkan dengan waktu belum sampai dua bulan,” ujar salah seorang pedagang Pasar Peringgan yang merasakan kepemimpinan Kepala Pasar yang baru dicopot ini sudah baik dibandingkan Kepala Pasar sebelumnya yang dinilai bermasalah tidak menyetorkan pembayaran uang air PDAM sampai belasan bulan sehingga aliran air diputus.

Menurut pedagang yang minta namanya tidak disebutkan itu, Kepala Pasar yang dicopot itu, belum dua bulan menjabat sudah dekat dengan pedagang dan pasca air PDAM diputus, mengusahakan dan mendatangkan air bersih belasan mobil disamping pengadaan air sumur bor untuk mengantisipasi terputusnya air PDAM yang sampai saat in belum juga terpasang.

“Kami pedagang Pasar Peringgan sudah merasa nyaman dan terbantu selama dua bulan ini dengan kepemimpinan Kepala Pasar yang mendadak di pindahkan itu,” tambah pedagang itu lagi kepada harianbatakpos.com, Rabu (26/1/2022)

Informasi yang dihimpun di PUD Pasar Medan, mutasi dan perpindahan karyawan/ti PUD Pasar ini diduga selalu mendadak dan intervensi dari salah seorang Direksi yang bukan tupoksinya karena jabatan Direksi ada empat antara lain: Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur SDM/Pengembangan dan Direktur Operasi.

Seharusnya, sesuai Tupoksi yang berjalan selama ini, Direksi harus bekerja profesional sesuai tupoksinya. Tetapi, terhadap jabatan 4 Direksi baru yang dilantik oleh Walikota Medan Bobby Nasution, sangat aneh ada Direksi mencampuri bukan tugasnya. Ada juga Direksi yang mengambil tindakan terhadap karyawan, berdasarkan laporan dari bawahannya atau Kepala Bagian (Kabag) tanpa melakukan koordinasi dengan bagiannya masing-masing.

“Makanya kinerja karyawan PUD Pasar Medan ini menjadi lesu darah dan kurang bergairah karena dengan tiba-tiba bisa dipindahkan tanpa merasa ada kesalahan terhadap bidang yang ditekuninya. Ini harus menjadi perhatian Walikota Medan Bobby Nasution agar PUD Pasar Medan ke depan semakin maju dan mutasi serta perpindahan harus dilakukan sesuai prosedur sebagaimana yang dilakukan sebelumnya,” katanya.

Disamping itu, kalau PUD Pasar selalu melakukan mutasi, karyawan yang baru bertugas tidak maksimal karena dalam bekerja melakukan penyesuaian dan butuh waktu.

Direktur Operasi PUD Pasar Medan Ismail Pardede ketika dikonformasikan terkait mutasi di PUD Pasar Kota Medan, tidak berhasil karena sedang tugas berada di Pasar Marelan. Sedangkan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, SH ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya, juga tidak diangkat.
( TN/Red ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.