Penulis,Nopel Harahap
Kabiro Batu Bara.
Transnusantara.co.id, Batu Bara–Mudah senyum,Santun, Ramah tamah, Rendah hati, Familiar,dan dermawan adalah karakter asli pria yang aktif di DHC.45 Badan Pembudayaan Kejuangan, Kabupaten Batu Bara – Sumut,bidang sosial budaya (sosbud).
Kepeduliannya kepada 0rganisasi bentukan Pemerintah yang tertuang dalam Keputusan Presiden nomor : 50 tahun 1984 itu cukup tinggi,walaupun
kesibukan sehari harinya cukup padat sebagai karyawan / kerani bagian produksi Perusahaan Asian agri, Pt. Supra Matra Abadi (SMA) Perkebunan tanah datar, Kecamatan Datuk tanah datar Kabupaten Batu Bara,yang bergerak diperkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit.
PMKS tersebut,adalah Perusahaan milik Sukanto tanoto Pengusaha nasional yang masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia.
Jarkaseh yang dikenal ramah tamah,berjiwa sosial, bermasyarakat itu, diamanahkan oleh masyarakat desanya untuk maju pada saat pesta demokrasi tingkat desa atau populernya disebut Pilkades (pemilihan kepala desa),telah berhasil meraih suara terbanyak dan menyingkirkan telak Kades Petahana saat Pilkades serentak Kabupaten Bara digelar pada tahun 2022 yang lalu.
Jarkaseh sukses terpilih menjadi Kepala Desa Perkebunan Tanah datar – Batu Bara periode 2022-2028,keberhasilan beliau duduk dikursi orang nomor satu itu tentu didasari karakternya yang memang sangat layak terpilih menang.
Dua jabatan yang dipegang beliau saat ini tidak membuatnya berubah satu langkah,dan berubah pendirian Jarkaseh tetap ramah, tetap santun,tetap familiar, tetap berjiwa sosial/dermawan,khususnya tetap sangat peduli kepada perkembangan dan kemajuan DHC.45 Kabupaten Batu Bara.
Menjadi Kepala desa adalah pengabdian kepada masyarakat,saya tetap komitmen transparan dalam membangun desa bersama masyarakat desa,karena saya terpilih dan dipilih oleh masyarakat Desa Perkebunan tanah datar tanah kelahiran saya ini,Ujar Jarkaseh,saat bincang bincang khusus dengan trans baru baru ini.
Rekam jejak Jarkaseh salah satu penerus perjuangan yang terus eksis berjuang mengisi alam kemerdekaan ini,adalah wujud nyata cita cita anak bangsa sebagai penerus yang yang memiliki jiwa korsa telah mulus berhasil menjadi Kepala Desa.(*)