Simalungun, Transnusantara.co.id– Sehubungan sejumlah Siswa SDN 091274 Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun belum memiliki buku teks pembelajaran untuk T.A. 2023/2024, Donna Sianturi salah satu Kabid di Kantor DIKJAR Pematang Raya Kab upaten Simalungun akan memanggil Kepsek SDN 091274 Syahkuda Bayu untuk dimintai keterangannya.
Seperti yang kita ketahui, dana BOS yang ditujukan untuk setiap sekolah guna memperingan orang tua/wali murid selalu menjadi perbincangan.
Salah satu perbincangan adalah tentang penyalahgunaan dana BOS yang masih saja memberatkan para orang tua/wali murid.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari orang tua murid maupun dari siswa, hal ini terjadi di SDN 091274 Sahkuda.Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Disekolah tersebut masih banyak siswa yang belum memiliki buku teks pembelajaran, sehingga siswa terkendala untuk mengikuti mata pelajaran.
Terkait hal tersebut, diduga dana BOS untuk biaya operasional sekolah seperti biaya pengadaan Buku bagi siswa belum dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Berkaitan dengan hal tersebut, baru-baru ini telah dilakukan konfirmasi pada Kepala sekolah SDN 091274 Syahkuda Bayu, Tiomelia Panggabean melalui ponselnya, namun tidak menjawab.
Sementara itu, Kepala Bidang di kantor DIkjar di Pematang Raya Simalungun, Donna Sianturi saat diminta tanggapannya oleh awak media ini mengatakan, akan memanggil Kepsek SDN 091274 Syahkuda Bayu untuk dimintai keterangannya.
” Segera akan kita panggil Kepala Sekolah SDN Syahkuda Bayu untuk diminta keterangannya terkait masih banyaknya siswa yang belum memiliki buku teks pembelajaran” pungkasnya.
( Sukses Sihombing )