Fhoto : Seekor buaya sedang berjemur di kawasan sungai batang natal, tepatnya di daerah desa Simpang Durian, Kecamatan Lingga Bayu Madina, Jumat ( 12/7/2024 )
Laporan Amir Husin Hasibuan Jurnalis Transnusantara.co.id
Madina, Transnusantara.co.id– Seekor buaya yang muncul di sungai batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal Sumut, semakin meresahkan warga setempat dan desa sekitar.
Pasalnya, kehadiran buaya tersebut membuat warga setempat terbatas untuk melakukan aktivitas di sungai.
Seperti mencari ikan, mandi dan mencuci, akibat takut menjadi sasaran terkaman buaya.
” Informasi yang kita peroleh ada 1 ekor, yang sedang berjemur di pasir di sungai desa kami,” kata seorang warga kepada Transnusantara.co.id, Sabtu ( 12/7/2024 ).
Kondisi tersebut menurutnya, perlu adanya keterlibatan pihak terkait guna menseterilkan sungai terhadap ancaman buaya yang sudah meresahkan masyarakat.
Dimana kondisi tersebut para warga tidak berani lagi untuk menjala ikan, memancing, dan aktivitas lainnya karena khawatir akan menjadi ancaman amukan buaya.
Sehingga memilih tidak melakukan aktivitas di sungai yang selama ini sudah menjadi kegiatan rutinitas sebagian warga untuk pendapatan ekonomi.
Warga menyaksikan kemunculan seekor buaya yang sedang berjemur di pasir pinggiran sungai Batang Natal tepatnya di daerah desa Simpang Durian Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, pada Jum’at (12/07/2024)
Mawardi, Salah seorang warga setempat saat di konfirmasi media ini menjelaskan, ”Dengan kemunculan buaya itu pastinya akan membuat warga merasa was-was dan membuat resah karena ibu – ibu sekitar biasa mencuci dan mandi di Sungai tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, ” Sebelumnya buaya tersebut sudah ada tiga hari ini tampak berjemur di pasir pinggiran sungai Batang Natal, besarnya di perkirakan punggungnya ada selebar bilah papan”.
Camat Lingga Bayu, Mandailing Natal Edy Ikhsan S.H, saat di konfirmasi membenarkan kemunculan seekor buaya tersebut.
” Sempat membuat heboh warga setempat dan jadi tontonan warga dari jembatan desa Simpang Durian (Pulo Padang). Kemunculan Buaya bukan yang pertama kalinya, kemungkinan munculnya buaya di sebabkan kerusakan ekosistem di daerah tersebut akibatnya hewan terganggu.” ujarnya.
Untuk itu saya menghimbau masyarakat sekitar agar lebih berhati-hati hendak ke sungai. ” Kita Forkopimcam berkoordinasi dulu ke pihak terkait, bagai mana solusi mengatasinya,” pungkas Camat Lingga bayu.
(AH)