Madina, Transnusantara.co.id- Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) Sumatera Utara, menggelar sosialisasi Transaksi Non Tunai Rekening Alokasi ANggaran Dana Desa ( ADD ) dan.Dana Desa ( DD ) kepada para Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Natal, Kecamatan Batahan, Kecamatan Muara Batang Gadis, dan Kecamatan Sinunukan. Sosialisasi dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal Madina, Rabu ( 16/4/2025 ).
Sosialisasi dilakukan oleh Bank Sumut, berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Dinas Koperasi dan UKM, untuk mengoptimalkan pengelolaan ADD & DD di Pemerintahan Desa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu (KCP) Natal Afrizal, Pimpinan Bank Sumut KCP Sinunukan Rony Zulfahmi Ritonga, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM M. Fandi Lubis, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Anjur Brutu, Camat Batahan Sukiman, Sekcam Natal Nori Susanda.
Pimpinan Bank Sumut KCP Sinunukan, Rony Zulfahmi Ritonga dalam sosialisasi memaparkan alur dan teknis transaksi non tunai yang merupakan perdana dilaksanakan untuk tahun 2025 ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Mandailing Natal (Madina), M. Fandi Lubis menjelaskan beberapa program pemerintah, diantaranya yang berkenaan dengan Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Sementara, Kepala Dinas PMD Madina, Irsal Pariadi melalui Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) Anjur Brutu,
menjelaskan beberapa manfaat dari penerapan transaksi non tunai. Menurutnya efisiensi penggunaan dan pengawasan dari Alokasi Dana Desa maupun Dana Desa lebih terkoordinir.
Harapannya, dengan program transaksi non tunai ini pemerintah desa lebih bisa optimal dan maksimal dalam mengelola anggaran dari ADD maupun DD. Dengan transaksi non tunai, resiko kebocoran atau penyimpangan penggunaan ADD dan DD bisa diminimalisir.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan berakhir sekira pukul 13.30 WIB. Kegiatan serupa akan diadakan di Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal.
(AH)